Create your own Animation/a>>Create your own AnimationPhotobucketToko Buku Online
bisnis gratisan
Peluang Anda Menuju Sukses
MENERIMA PENDAFTARAN LOKET PEMBAYARAN RESMI LISTRIK, TELKOM, PULSA, DLL (PPOB). Silahkan SMS NO. HP, NAMA DAN ALAMAT ANDA Sekarang!!! Buku Best Seler: 8 Etos Kerja Profesional (Jansen),Kepemimpinan Kepala Sekolah(Wahyudi),Menjadi Kepala Sekolah yang Profesional(Mulyasa),Menjadi Guru Profesional(Mulyasa), Kemampuan Profesional Guru & Tenaga Kependidikan(Sagala), Profesionalisasi & Etika Profesi Guru(Danim), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif(Trianto), Model-Model Pembelajaran Mutakhir(Isjoni), Analisa Data Penelitian Menggunakan SPSS(Sarwono). Ingin pesan minimal 3 buku dgn judul yang berbeda

Sabtu, 30 Oktober 2010

Tugas Mandiri Sosiologi Kls XI IPS

1. Menurut Soerjono Soekanto bahwa konflik mempunyai bentuk secara khusus. Sebutkan dan jelaskan secara singkat !
2. Jika kita merenungkan sebentar, betapa mengerikan akibat dari konflik itu. Di media massa tampak jelas, fakta-fakta tragis akibat konflik diungkapkan, seperti harta benda menjadi hancur, kekalutan dan ketakutan melanda seluruh warga, jatuhnya korban jiwa yang tidak sedikit, dan adanya trauma yang mendalam pada diri anak-anak. Kondisi ini menyadarkan kita betapa penting dan indahnya sebuah kedamaian. Oleh karena itu konflik yang terjadi perlu dicarikan solusinya. Coban Anda sebutkan dan jelaskan solusi-solusi yang perlu dilakukan agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan !

PERHATIAN !!!

KERJAKAN PADA BUKU TUGASMU SOAL-SOAL SEMESTER I YANG TERDAPAT PADA BAB III HALAMAN 71-74. JAWABANNYA DIMASUKKAN HARI SABTU, 27 NOPEMBER 2010

Silahkan di Jawab pada kolom komentar di blog ini. Semoga Anda akan menjadi siswaku yang cerdas !!!

12 komentar:

  1. Nama:Riswandi Pelealu
    Asal Sekolah:M.A Yaspib Bitung

    1.Soerjono Soekanto (1989:86), pertentangan atau pertikaian atau konflik adalah suatu proses yang dilakukan orang
    atau kelompok manusia guna memenuhi tujuannya dengan jalan
    menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan kekerasan. Oleh
    karena itu, konflik diidentikkan dengan tindak kekerasan.
    Konflik dapat pula diartikan sebagai suatu perjuangan memperoleh
    hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan
    sebagainya guna memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, setiap
    pihak yang berkonflik berusaha menundukkan saingannya dengan
    menggunakan segala kemampuan yang dimiliki agar dapat memenangkan
    konflik tersebut. Tindak kekerasan dianggap tindakan yang tepat
    dalam mendukung individu mencapai tujuannya. Dalam arti mudah,
    konflik didefinisikan sebagai perbedaan pendapat, kepentingan, atau
    tujuan antara dua atau lebih pihak yang mempunyai objek yang sama dan membawa pada perpecahan.

    BalasHapus
  2. 1.menurut Soerjono konflik a/d suatu proses yg setiap kelompok mc guna menerima tujuannya dgn jalan menentang pihak lawan d'sertai ancaman dan kekerasan.


    2. biasa dilakukan dengan berbagai cara:

    1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.

    2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancar dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan.

    3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi.

    4. Observasi langsung. Tidak semua konflik disuarakan oleh para karyawan. Karena itu ketajaman observasi dari pimpinan akan bisa mengetahui ada tidaknya suatu (sumber) konflik.

    5. Kotak Saran. Cara semacam ini banyak digunakan oleh perusahaan atau lembaga-lembaga lain. Cara ini efektif karena para pengadu tidak perlu bertatap muka dengan pimpinan. Bahkan bisa merahasiakan identitasnya.

    BalasHapus
  3. 1.menurut Soerjono konflik a/d suatu proses yg setiap kelompok mc guna menerima tujuannya dgn jalan menentang pihak lawan d'sertai ancaman dan kekerasan.


    2. biasa dilakukan dengan berbagai cara:

    1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.

    2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancar dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan.

    3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi.

    4. Observasi langsung. Tidak semua konflik disuarakan oleh para karyawan. Karena itu ketajaman observasi dari pimpinan akan bisa mengetahui ada tidaknya suatu (sumber) konflik.

    5. Kotak Saran. Cara semacam ini banyak digunakan oleh perusahaan atau lembaga-lembaga lain. Cara ini efektif karena para pengadu tidak perlu bertatap muka dengan pimpinan. Bahkan bisa merahasiakan identitasnya.

    BalasHapus
  4. 1.menurut Soerjono konflik a/d suatu proses yg setiap kelompok mc guna menerima tujuannya dgn jalan menentang pihak lawan d'sertai ancaman dan kekerasan.

    2.biasa dilakukan dengan berbagai cara:
    . Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi.

    BalasHapus
  5. Nama:Sitria Limpong
    Sekola:M.A Yaspib Bitung

    1.menurut Soerjono Soekanto (1989:86), pertentangan
    atau pertikaian atau konflik adalah suatu proses yang dilakukan orang
    atau kelompok manusia guna memenuhi tujuannya dengan jalan
    menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan kekerasan. Oleh
    karena itu, konflik diidentikkan dengan tindak kekerasan.
    Konflik dapat pula diartikan sebagai suatu perjuangan memperoleh
    hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan
    sebagainya guna memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, setiap
    pihak yang berkonflik berusaha menundukkan saingannya dengan
    menggunakan segala kemampuan yang dimiliki agar dapat memenangkan
    konflik tersebut. Tindak kekerasan dianggap tindakan yang tepat
    dalam mendukung individu mencapai tujuannya. Dalam arti mudah,
    konflik didefinisikan sebagai perbedaan pendapat, kepentingan, atau
    tujuan antara dua atau lebih pihak yang mempunyai objek yang sama dan membawa pada perpecahan.

    BalasHapus
  6. Nama:Hasna Hunou
    Sekolah:M.A Yaspib Bitung

    1.menurut Soerjono Soekanto (1989:86), pertentangan
    atau pertikaian atau konflik adalah suatu proses yang dilakukan orang
    atau kelompok manusia guna memenuhi tujuannya dengan jalan
    menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan kekerasan. Oleh
    karena itu, konflik diidentikkan dengan tindak kekerasan.
    Konflik dapat pula diartikan sebagai suatu perjuangan memperoleh
    hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan
    sebagainya guna memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, setiap
    pihak yang berkonflik berusaha menundukkan saingannya dengan
    menggunakan segala kemampuan yang dimiliki agar dapat memenangkan
    konflik tersebut. Tindak kekerasan dianggap tindakan yang tepat
    dalam mendukung individu mencapai tujuannya. Dalam arti mudah,
    konflik didefinisikan sebagai perbedaan pendapat, kepentingan, atau
    tujuan antara dua atau lebih pihak yang mempunyai objek yang sama dan membawa pada perpecahan.

    BalasHapus
  7. nama:irawaty

    .menurut Soerjono konflik a/d suatu proses yg setiap kelompok mc guna menerima tujuannya dgn jalan menentang pihak lawan d'sertai ancaman dan kekerasan.


    2. menyelesaikan permasalahan yang ada. Sehingga untuk mensiasati masalah ini biasa dilakukan dengan berbagai cara:

    1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.

    2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancar dan harmonis, misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan intens akan mengurangi masalah di lapangan.

    3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi.

    BalasHapus
  8. name:Aprilia

    1.menurut Soerjono konflik a/d suatu proses yg setiap kelompok mc guna menerima tujuannya dgn jalan menentang pihak lawan d'sertai ancaman dan kekerasan.

    2. menyelesaikan permasalahan yang ada. Sehingga untuk mensiasati masalah ini biasa dilakukan dengan berbagai cara:
    Kotak Saran. Cara semacam ini banyak digunakan oleh perusahaan atau lembaga-lembaga lain. Cara ini efektif karena para pengadu tidak perlu bertatap muka dengan pimpinan. Bahkan bisa merahasiakan identitasnya.

    BalasHapus
  9. name: Ayu

    1.menurut Soerjono koi ancaman dan kekerasan.


    2. menyelesaikan permasalahan yang ada. Sehingga untuk mensiasati masalah ini biasa dilakukan dengan berbagai cara:

    1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi. Misalnya, dengan membuat papan pengumungan atau pengumuman melalui loudspeaker.

    BalasHapus
  10. name:Dewi Fitri yani

    1.menurut Soerjono konflik a/d suatu proses yg setiap kelompok mc guna menerima tujuannya dgn jalan menentang pihak lawan d'sertai ancaman dan kekerasan.

    2.ini biasa dilakukan dengan berbagai cara:
    Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan meminimalkan masalah dalam hal komunikasi.

    BalasHapus
  11. Nama:Jamaludin Oli'i
    Asal sekolah:M.A Yaspib Bitung

    1.menurut Soerjono Soekanto (1989:86), pertentangan
    atau pertikaian atau konflik adalah suatu proses yang dilakukan orang
    atau kelompok manusia guna memenuhi tujuannya dengan jalan
    menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan kekerasan. Oleh
    karena itu, konflik diidentikkan dengan tindak kekerasan.
    Konflik dapat pula diartikan sebagai suatu perjuangan memperoleh
    hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan
    sebagainya guna memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, setiap
    pihak yang berkonflik berusaha menundukkan saingannya dengan
    menggunakan segala kemampuan yang dimiliki agar dapat memenangkan
    konflik tersebut. Tindak kekerasan dianggap tindakan yang tepat
    dalam mendukung individu mencapai tujuannya. Dalam arti mudah,
    konflik didefinisikan sebagai perbedaan pendapat, kepentingan, atau
    tujuan antara dua atau lebih pihak yang mempunyai objek yang sama dan membawa pada perpecahan.

    BalasHapus
  12. Nama:zulvikar Abjul
    Asal sekolah:M.A Yaspib Bitung

    1.menurut Soerjono Soekanto (1989:86), pertentangan
    atau pertikaian atau konflik adalah suatu proses yang dilakukan orang
    atau kelompok manusia guna memenuhi tujuannya dengan jalan
    menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan kekerasan. Oleh
    karena itu, konflik diidentikkan dengan tindak kekerasan.
    Konflik dapat pula diartikan sebagai suatu perjuangan memperoleh
    hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan
    sebagainya guna memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, setiap
    pihak yang berkonflik berusaha menundukkan saingannya dengan
    menggunakan segala kemampuan yang dimiliki agar dapat memenangkan
    konflik tersebut. Tindak kekerasan dianggap tindakan yang tepat
    dalam mendukung individu mencapai tujuannya. Dalam arti mudah,
    konflik didefinisikan sebagai perbedaan pendapat, kepentingan, atau
    tujuan antara dua atau lebih pihak yang mempunyai objek yang sama dan membawa pada perpecahan.

    BalasHapus