Create your own Animation/a>>Create your own AnimationPhotobucketToko Buku Online
bisnis gratisan
Peluang Anda Menuju Sukses
MENERIMA PENDAFTARAN LOKET PEMBAYARAN RESMI LISTRIK, TELKOM, PULSA, DLL (PPOB). Silahkan SMS NO. HP, NAMA DAN ALAMAT ANDA Sekarang!!! Buku Best Seler: 8 Etos Kerja Profesional (Jansen),Kepemimpinan Kepala Sekolah(Wahyudi),Menjadi Kepala Sekolah yang Profesional(Mulyasa),Menjadi Guru Profesional(Mulyasa), Kemampuan Profesional Guru & Tenaga Kependidikan(Sagala), Profesionalisasi & Etika Profesi Guru(Danim), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif(Trianto), Model-Model Pembelajaran Mutakhir(Isjoni), Analisa Data Penelitian Menggunakan SPSS(Sarwono). Ingin pesan minimal 3 buku dgn judul yang berbeda

Senin, 07 Maret 2011

KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH


Oleh : Zakir Hubulo,S.Sos,M.Pd
Waka Hubmas MA Yaspib Bitung

Manajemen merupakan hal yang sangat penting dalam semua bidang kehidupan. Dengan manajemen, kinerja sebuah organisasi dapat berjalan secara maksimal. Demikian juga dengan lembaga pendidikan. Dengan manajemen yang baik, maka sebuah institusi pendidikan akan dapat berkembang secara optimal sebagaimana diharapkan.
       Sekolah merupakan salah satu organisasi pendidikan yang dapat dikatakan sebagai wadah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Keberhasilan tujuan pendidikan di sekolah tergantung pada sumber daya manusia yang ada di sekolah tersebut yaitu kepala sekolah, guru, siswa, pegawai tata usaha, dan tenaga kependidikan lainnya. Selain itu harus di dukung pula oleh sarana dan prasarana yang memadai. Untuk membentuk manusia yang sesuai dengan tujuan pembangunan nasional yang pada hakikatnya bertujuan meningkatkan kualitas manusia dan seluruh masyarakat Indonesia yang maju, modern berdasarkan Pancasila, maka dibutuhkan tenaga-tenaga pendidik yang berkualitas.
         Dalam usaha mewujudkan tujuan pendidikan, manajemen merupakan faktor yang sangat penting. Oleh karena itu, supaya pendidikan dapat maju, maka harus dikelola oleh administrator pendidikan yang profesional. Disamping pentingnya administrator pendidikan yang profesional, usaha yang penting dalam pencapaian tujuan pendidikan adalah kerjasama yang baik antara semua unsur yang ada, termasuk mendayagunakan seluruh sarana dan prasarana pendidikan. Dalam konteks inilah, administrator pendidikan memegang peranan yang cukup penting.
         Dalam Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 1992 pasal 3 ayat 3 dijelaskan bahwa “pengelola satuan pendidikan terdiri atas kepala sekolah, direktur, ketua, rektor dan pimpinan satuan pendidikan luar sekolah”. Kepala sekolah sebagai salah satu pengelola satuan pendidikan juga disebut sebagai administrator, dan disebut juga sebagai manajer pendidikan. Maju mundurnya kinerja sebuah organisasi ditentukan oleh sang manajer. Kepala sekolah sebagai manajer merupakan pemegang kunci maju mundurnya sekolah. Dalam posisinya sebagai administrator dan manajer pendidikan, kepala sekolah diharapkan memiliki kemampuan profesional dan ketrampilan yang memadai. Ketrampilan–ketrampilan yang diperlukan dalam mencapai keberhasilan sekolah, oleh Robert Katz (dalam Wahyudi, 2009:68) diidentifikasi dalam 3 (tiga) ketrampilan pokok yaitu “ketrampilan konseptual, ketrampilan hubungan manusiawi dan ketrampilan tehnikal”. Ketrampilan konseptual meliputi; kemampuan  melihat sekolah dan semua program pendidikan sebagai suatu keseluruhan. Ketrampilan hubungan manusia meliputi; kemampuan menjalin hubungan kerjasama secara efektif dan efisien dengan personel sekolah, baik secara perorangan maupun kelompok.. Ketrampilan tehnikal merupakan kecakapan dan keahlihan yang harus dimiliki kepala sekolah meliputi metode-metode, proses-proses, prosedur dan tehnik pengelolaan kelas.
             Dengan kemampuan profesional manajemen pendidikan, kepala sekolah diharapkan dapat menyusun program sekolah yang efektif, menciptakan iklim sekolah yang kondusif dan membangun unjuk kerja personel sekolah serta dapat membimbing guru melaksanakan proses pembelajaran. Di sekolah, kepala sekolah senantiasa berinteraksi dengan guru bawahannya, memonitor dan menilai kegiatan mereka sehari-hari. Rendahnya kinerja guru akan berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas yang pada gilirannya akan berpengaruh pula terhadap pencapaian tujuan pendidikan. Rendahnya kinerja guru harus diidentifikasi penyebabnya. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi terhadap kinerja seorang guru. Pada kondisi semacam ini, kepala sekolah memegang peranan penting, karena dapat memberikan iklim yang memungkinkan bagi guru berkarya dengan penuh semangat. Dengan ketrampilan manajerial yang dimiliki, kepala sekolah membangun dan mempertahankan kinerja guru yang positif.
Semoga bermanfaat....!!!

2 komentar:

  1. Bagaimana kalau justru kepala sekolah yang menjadi penyebab akan rendahnya kinerja guru? Misal, si kepala sekolah tidak bisa dijadikan teladan atw sering over dalam bertindak dan berlagak sering menekan sehingga atmosfir di sekolah menjadi panas sehari-harinya.

    BalasHapus
  2. Pak Mursyid, terima kasih atas kementarnya. Kepala sekolah sperti itu perlu evaluasi diri lagi, dan kepada guru-guru tidak perlu takut ut kemukakan apa yang menjadi kekeurangan & kelebihan kepsek jika di adakan rapat dewan guru. Hal tsb dimaksudkan untuk menghindari konflik yg dpt mengakibatkan etos kerja yg ada akan menurun.

    BalasHapus